Sebenarnya sebelum pemerintah memajukan jam anak sekolah dan mengatur jam masuk kantor di jakarta sudah ada aturan mengenai itu. Entah peraturan itu melalui sk gubernur juga atau alami. Yaitu jam anak sekolah jam 7 pagi, sedangkan jam kantor 8-9 pagi, lalu pusat perbelanjaan jam 10-11 baru mulai beroperasi.
Dengan adanya pengaturan seperti itu saja sudah mengurangi beban jalan di jakarta. Jadi tidak semua nya masuk pada jam yg sama, misalnya jam 8. Sehingga ada pergantian dengan menggunakan jalan. Apalagi untuk anak sekolah, masuk jam 7 pagi di karenakan sekolah tersebut ada sekolah siang, sehingga siswa masuk bergantian (pagi/siang).
Saya juga tidak tahu peraturan ini di jalankan memang karena kepentingan pembagian jalan/ mengatasi kemacetan, atua memang karena kepentingan dari pendidikan, bisnis, atau perdagangan itu sendiri atau mungkin win-win solusion.
Waktu berlalu dan ternyata pengaturan jam tersebut tidak efektif lagi, karena semakin banyak sekolah, perkantoran, perumahan, mall, pasar, dll sehingga aktifitas di jakarta semakin banyak.
Sedangkan infrastruktur jalan sangat jauh tertinggal dari tingkat aktifitas di jakarta. Begitu juga dengan alat tranportasi umum yang bertambah tidak nyaman, dan tidak aman.Jangankan untuk merayu yang naik kendaraan pribadi untuk pindah ke kendaraan umum, untuk melayani pemakai kendaraan umum yang masih ada saat ini saja masih blom terlaksana.Bagaimana mau menghimbau pengguna kendaraan pribadi naik kendaraan umum, yang ada pengguna kendaraan umum ingin memiliki kendaraan pribadi supaya lebih aman, mungkin lebih irit ongkos malah.
Sebenarnya pengaturan jam masuk ini suatu ide cemerlang dalam mengatasi kemacetan.Memang dengan pengaturan jam masuk akan otomatis menjadi pengaturan pembagian jalan sehingga kemacetan akan terurai. Apalagi di tempat2 yang mempunyai sekolah, perkatoran, dan mall. Tapi entah itu adil, bergunana bagi pendidikan, bisnis, perdagangan itu sendiri masih bisa di perdebatkan. Memang karena landasan pengambilan keputusan itu untuk mengatasi kemacetan, bukan untuk pendidikan, bisnis, dan perdagangan itu sendiri. Jadi sangat mungkin sektor2 itu di rugikan.
Misalnya saja di pendidikan apa perlu masuk jam 6.30, silahkan saja para ahli di bidang pendidikan berdebat, dengan landasan kepentingan pendidikan, jangan kemacetan jalan. Lalu di bisnis saja sudah ada hambatan geologis di negara ini, misal jika seorang dari jayapura jam 8 pagi (wit) ingin mendapat respon yang cepat dengan rekan di jakarta (wib), itu tidak mungkin, karena rekannya mungkin baru berangkat kantor, atau mandi (karena di jakarta masih jam 6). Dengan peraturan ini maka bertambahlah hambatan itu, jadi antara jakarta selatan, dan utara saja harus menunggu 2 jam untuk mulai bisa bekerjasama. Itu baik tidak untuk bisnis, silahkan saja ahli2 bisnis berdebat dengan landasan kepentingan bisnis, jangan kemacetan jalan.
Atau ada cara lain untuk mengatasi kemacetan ini, itu kita serahkan saja kepada ahli2 tranportasi tentunya dengan tidak menzolimi sektor lain seperti pendidikan, bisnis, dan perdagangan. Kalau di lihat dari akar masalahnya sih penyebab kemacetan adalah aktifitas di jakarta semakin banyak, sedangkan infrastruktur jalan sangat jauh tertinggal dari tingkat aktifitas di jakarta.
Begitu juga dengan alat tranportasi umum yang bertambah tidak nyaman, dan tidak aman. Kalo dari situ mengapa tidak infrastruktur jalan dan alat tranportasi yang di perbaiki. Apa penyebab pertamanya saja mungkin yang harus di kurangi yaitu aktifitas masyarakat di kurangi, menjadi seperti lima tahun lalu, pasti jadi tidak macet tapi jakarta jadi mundur kebelakang, mungkin bukan kota metropolitan lagi. Bisa jadi loh ada ide seperti itu, itu kan lebih mudah dari pada membangun, dan maju ke depan.
Oh iya pemajuan jam ini kan hanya untuk mendukung infrastruktur yang sedang di bangun.Masuk akal juga, jadi dari pada kita macet2 sebelum infrasrtuktur jadi di atur jam masuk biar bisa mengurai kemacetan. Jadi kita semua pemakai jalan di jakarta bisa lebih nyaman. So nanti setelah semua infrastruktur telah selesai terbangun akan di kembalikan pengaturan jam masuk ini, so ini hanya sementara.
Ya kalo di bangun itu infrastruktur dan kendaraan umum, di lihat dari bus way saja yang sudah 90 persen, nga jalan2 apalagi mono rel yang baru batangan nya aja. Oh iya subway, yang masih rencana (moga-moga aja nga kena banjir), masih ada water way loh, dan mungkin banyak lagi.
Tapi entah kapan semua itu akan terlaksana, katanya sih tahun 2015. Ya berharap saja itu bisa terwujud karena sangat membantu mengatasi kemacetan, dan warga jakarta bisa beraktifitas dengan aman. Tapi kalo ternyata tidak terlaksana, mungkin nanti akan ada pemajuan jam sekolah lagi, dan pengaturan jam masuk kantor lagi, lagi, dan lagi. (soalnya lebih mudah ini, dari pada membangun infrastruktur dan angkutan umum yang nyaman). Sehingga mungkin nanti sift2an antara sekolah dengan orang kerja ha….3x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar